Muntah merupakan keluarnya
isi lambung sampai ke mulut. Isi muntahan sendiri dapat berupa cairan yang
bercampur dengan makanaan maupun cairan saja. Muntah sendiri bukan digolongkan
ke dalam suatu penyakit, namun lebih dikategorikan sebagai sebuah gejala atau
pertanda. Gejala yang sering terjadi bersamaan dengan muntah yaitu rasa mual,
namun biasanya muntah lebih diawali oleh mual.

Selain
mual, banyak hal lain yang dapat terjadi bersamaan dengan muntah. Mulai dari
nyeri perut, diare, demam, mulut kering, dan masih banyak lagi. banyak kondisi
dan faktor yang dapat menyebabkan muntah. Seperti gastroenteritis yang
merupakan inflamasi lapisan perut yang dapat menyebabkan muntah. Masalah
psikologi pada seseorang dan berhubungan dengan stress juga dapat merangsang
seseorang untuk muntah dan mengeluarkan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini
biasa dilakukan untuk menjaga berat badan.
Muntah
juga berisiko lebih sering terjadi di kalangan wanita hamil, khususnya di masa
awal kehamilan. Selain itu, pasien kanker juga sangat berisiko untuk muntah,
muntah disini merupakan efek samping yang sering terjadi akibat kemoterapi.
Gejala muntah juga sering menyerang anak kecil. Penyebab muntah pada anak dan penanganannya sendiri
sangatlah banyak. Hal yang sering menyebabkan si kecil muntah ialah alergi
makanan. Makanan yang masuk ke perut anak namun tidak cocok dapat mengakibatkan
lambung berusaha mengembalikan kembali makanan tersebut secara paksa melalui
mulut.
Selain itu, kebiasaan anak jajan
sembarangan juga dapat berdampak buruk pada kesehatannya. Jajanan yang
terkontaminasi dapat mengakibatkan anak menjadi muntah. Anak yang tidak sengaja
menelan zat beracun, seperti obat-obatan, bahan kimia, atau pengawet dan
pewarna yang tidak sesuai aturan pemakaian. Maka dari itu pastikan si kecil
mengonsumsi makanan yang aman dan jangan lupa menjaga kebersihan unutk mencegah
infeksi pada tubuh sebagaimana yang dijelaskan oleh guesehat.com. Jangan
lupa bagi para orang tua, muntah yang terjadi terus menerus dapat membuat si
kecil menjadi dehidrasi. Maka dari itu, teruslah memberi air putih demi menjaga
kadar air di dalam tubuh sang anak.